Pecinta Makeup? Jangan Lupa Perhatikan Masa Kadaluwarsa Makeup Mu!
Produk-produk
kecantikan mempunyai kesamaan dengan makanan dan minuman, yakni memiliki masa
habis pakai. Namun, perusahaan kosmetik tidak diharuskan untuk mencantumkan
tanggal kedaluwarsa pada setiap produknya.
Jangan
khawatir, beberapa perusahaan besar kini telah mencantumkan beragam informasi
seputar masa produksi beserta tanggal kedaluwarsa di setiap kemasan produk.
Jika Anda perhatikan, banyak simbol yang tertera pada kemasan yang berkaitan
dengan masa simpan produk dan huruf-huruf seperti “M” yang melambangkan Month atau
“Y” untuk Year. Kode “12 M”, misalnya, memiliki arti bahwa
produk tersebut akan bertahan selama 12 bulan sejak kemasan dibuka pertama
kalinya. Lain lagi dengan simbol wadah dengan tutup; tutup yang terbuka
melambangkan tanggal kedaluwarsa produk yang efektif berjalan setelah segel
dibuka.
Nah
tugas kamu sebagai pecinta makeup adalah untuk mengetahui dan memahami seberapa
lama produk-produk kesayangan kamu dapat digunakan, bahkan jika tidak tertera satupun
informasi pada kemasannya, agar terhindar dari potensi iritasi dan masalah
kulit lainnya.
Berikut
ini adalah panduan sederhana untuk mengetahui kapan Anda harus segera mengganti
peralatan kosmetik Anda.
1. Maskara
Masa
simpan produk: 2-3 bulan
Kapan
harus buang: Segera setelah anda menyadari maskara Anda keras, menggumpal, atau
berbau aneh.
Untuk
urusan maskara, tega tidak tega Anda harus bisa merelakan maskara kesayangan
Anda jika usianya sudah berbulan-bulan. Pemakaian maskara yang buka tutup menjadi
sarang tempat bakteri berkumpul seiring berjalannya waktu. Mungkin ini sebabnya
Anda kerap mengeluhkan mata gatal dan memerah, atau bahkan sampai bintitan.
Tips:
Jangan berbagi maskara untuk menghindari penyebaran bakteri. Jika diharuskan,
selalu siap sedia aplikator sikat sekali pakai. Dan ingat, jangan lakukan dua
kali celupan saat mengaplikasikan maskara.
2. Foundation,
concealer, blush on cair
Masa
simpan produk: 6-12 bulan
Kapan
harus buang: Jika komponen cairan menjadi terpisah, atau jika warna memudar.
Produk
kosmetik cair umumnya menggunakan bahan dasar air, tempat favorit bakteri untuk
berkembang biak. Jika dibiarkan tertutup, jenis produk ini bisa awet hingga
tahunan, namun begitu segel dibuka, lebih baik rutin mengganti produk
kesayangan Anda setiap 6-12 bulan.
Tips:
Simpan kosmetik cair Anda dalam suhu ruangan dan di tempat kering, jauhkan dari
panas langsung dan tempat lembap.
3. Lipstik
& lipgloss
Masa
simpan produk: lipstik 2 tahun, lipgloss 1 tahun
Kapan
harus buang: Jika lipstik Anda mengering dan terasa kesat saat diaplikasikan,
atau jika lipgloss terasa sangat lengket tidak biasa. Lipstik dan lipgloss
mengandung minyak yang akan mulai berbau seiring waktu.
Kandungan
air dalam lipstik terbilang rendah, hampir tidak ada, namun kontaminasi bakteri
tetap mungkin terjadi karena penggunaan produk yang rutin di area bibir. Belum
lagi jika Anda termasuk orang yang suka mencoba berbagai macam tester lipstik
di counter makeup.
Tips:
Coba-coba warna lipstik tidak ada salahnya, tapi jangan pernah mengaplikasikan
produk langsung di bibir. Tes warna yang menurut Anda menarik di punggung
tangan, atau minta aplikator sekali pakar kepada pramuniaga.
4. Bedak,
eyeshadow padat, blush on padat
Masa
simpan produk: 2 tahun, eyeshadow padat 3 bulan
Kapan
harus buang: Bedak dan segala macam produk padat akan berubah tekstur menjadi
lebih kering dan serbuk kasar
Produk
bubuk dan padat mengandung sedikit kadar air dari ekstrak botani yang berisiko
menjadi sasaran empuk bakteri untuk berkembang biak. Sama halnya dengan
maskara, produk eyeshadow rentan sebagai tempat bakteri tumbuh dan
penyebarannya.
Catatan:
blush dan eyeshadow dalam bentuk krim harus diganti setiap 1 tahun.
Tips:
Sering-sering cuci kuas makeup Anda dengan sabun khusus atau sabun antiseptik
yang dijual bebas di pasaran.
5. Kuteks
Masa
simpan produk: 1-2 tahun
Kapan
harus buang: Jika cairan terlihat menggumpal dan lengket saat diaplikasikan,
atau cairan dalam kemasan terlihat terpisah dan tidak bercampur lagi setelah
dikocok.
Tips:
Untuk memperpanjang usia kuteks, gunakan pengencer cat kuku (nailpolish
thinner).
6. Parfum
Masa
simpan produk: 8-10 tahun
Kapan
harus buang: Saat Anda menyadari parfum berbau aneh, tidak seperti biasanya,
atau warna cairan memudar.
Tips:
Cahaya terang akan mengoksidasi parfum dalam botol, mengubah komponen kimia
menjadi berbau apek dengan lebih cepat. Simpan parfum di tempat sejuk dan
gelap.
7. Lotion
Masa
simpan produk: 2 tahun
Kapan
harus buang: jika ada perubahan warna, bau, atau tekstur.
Tips:
pilih produk dengan botol pompa daripada dalam wadah atau tube untuk
menghindari risiko penyebaran bakter melalui udara. Botol pompa membuat isi
kemasan jauh lebih awet.
8. Kuas makeup
Masa
simpan produk: tahunan
Kapan
harus buang: Saat bulu-bulu kuas mulai kusut tidak beraturan, rontok, atau
bentuk bulu berubah.
Koleksi
kuas makeup Anda, baik produk drugstore atau high-end,
akan awet hingga bertahun-tahun dan tidak perlu sering menggantinya asalkan
kuas tetap berfungsi dengan baik. Busa makeup, misalnya sponge blush atau
bedak, harus diganti setiap dua kali pakai (satu kali di setiap sisi), kecuali beauty
blender yang terbukti tahan lama dan mudah untuk dibersihkan.
Tips:
rajin cuci kuas makeup Anda dua minggu sekali, atau gunakan brush sanitizer
khusus yang bisa Anda semprotkan setiap kali habis menggunakan kuas. Untuk
penyimpanan, dirikan kuas makeup dengan bulu-bulu menghadap ke atas dalam wadah
yang cukup luas agar koleksi kuas Anda tidak mudah berubah akibat terlalu sesak
dan tumpang tindih.
Sumber: www.hellosehat.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar