Pernah Merasa Perjalanan Pulang Lebih Cepat? Ini Penjelasan Ilmiahnya!
Jarak
tempuhnya sama, waktu yang terbuang juga sama, tapi kenapa perjalanan pulang
biasanya akan terasa lebih singkat dibanding waktu pergi? Semua orang pasti
seenggaknya pernah merasakan hal itu. Ada apa ya kira – kira? Mari kita bedah
misterinya!
Return
Trip Effect
Dikutip dari
Washington Post, sebuah jurnal yang
dipublikasikan oleh Plos One menyimpulkan bahwa fenomena ini hanya merupakan
persepsi yang muncul di otak manusia ketika hendak menempuh perjalanan pulang.
Mereka menamakannya dengan ‘Return Trip
Effect’.
Para
peneliti di Jepang pun kemudian melakukan sebuah eksperimen yang melibatkan 2
kelompok. Mereka disuruh untuk melakukan perjalanan pergi dan pulang dengan
mengunakan perhitungan waktu serta tak lupa membuat rangkuman bagaimana waktu
bisa habis selama eskperimen perjalanan terjadi.
Hasilnya?
Tak ada perbedaan yang signifikan diantara waktu yang digunakan untuk menempuh
perjalanan pulang dan pergi. Tapi oleh kelompok yang dijadikan eksperimen
mengaku ingat kalau perjalanan pulang mereka serasa lebih singkat.
![]() |
Photo Source : Shoestring |
Para
peneliti pun melihat fenomena ini disebabkan karena banyak faktor dari luar
seperti mood dan kegiatan – kegiatan yang
kita lakukan saat menempuh perjalanan. Mereka menjelaskan bahwa saat seseorang
melakukan perjalanan pergi, otak cenderung akan berfokus pada setiap rute dan
objek – objek yang ditemui sepanjang perjalanan.
Pada saat
itu pula, dapat muncul ketertarikan seseorang pada objek – objek baru dan mulai
membagi fokusnya pada hal tersebut. Hal inilah yang mengakibatkan otak
menciptakan sebuah persepsi sehingga perjalanan pun akan terasa lebih lama.
Beda halnya
dengan perjalanan pulang dimana seseorang tak akan banyak mengalami intervensi
pada otaknya karena sudah tidak antusias alias sudah pernah melewati rute
tersebut. Akibatnya, otak tak lagi bekerja keras untuk fokus dan akhirnya
persepsi otak terhadap waktu pun akan terasa lebih cepat.
Ada pula
yang mengatakan bahwa fenomena Return
Trip Effect disebabkan karena tingginya harapan seseorang ketika berangkat
ke suatu tempat. Nyatanya, saat melakukan perjalanan pergi, orang sering kali
akan mengecek jam karena takut terlambat yang akhirnya muncul beban waktu. Akan
tetapi saat kita pulang, kita tak lagi terbebani dengan waktu dan merasa lebih
rileks.![]() |
Photo Source : Roads and Maritime Services |
Nah, itulah
penjelasan ilmiah soal fenomena perjalanan pulang yang terasa lebih cepat. Sudah
terjawab pertanyaan mu?
Information Source :
PINTEREST
Photo Cover Source :
Glass Duffle
Tidak ada komentar:
Posting Komentar