Ngorok Saat Tidur? Lakukan 9 Cara Ini Untuk Mengatasinya!
Punya kebiasaan mendengkur waktu
tidur? Wahh... Jangan dipelihara! Kasihan teman sekamar atau pasanganmu yang
pengen tidur nyenyak tapi ga bisa. Kalau ga cepet ditanggulangi, jangan nyesel
kalau sampai disuruh minggat or tidur
diluar.. :P
Ngorok yang merupakan nama beken
dari mendengkur adalah hal yang biasa dialami sebagian orang waktu tidur. Kebiasaan
ini bisa terjadi karena disebabkan oleh getaran pada struktur pernafasan sehingga
menghasilkan suara yang sangat mengganggu.
FYI, mendengkur bisa jadi tanda –
tanda seseorang memiliki penyakit serius seperti apnea tidur atau gangguan tidur
yang bisa membuat penderitanya berhenti bernapas hingga 2 menit saat sedang
terlelap. Hal ini berdampak pada turunnya kadar oksigen dalam darah dan akan
membuat si penderita kelelahan dan sakit kepala keesokan harinya. Tak hanya
itu, gangguan tidur ini juga berkaitan erat dengan beberapa penyakit parah lain
seperti tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung , dan obesitas.
Back to topic, berikut cara –
cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kebiasaan mendengkur :
Saat kamu
kecapean, otot – otot dalam tubuh akan berubah menjadi tidak tegang. Kondisi
otot yang seperti ini akan membuat kamu tidur dengan mengeluarkan suara – suara
dengkuran. Oleh karena itu, sebaiknya istirahat dan tidurlah yang cukup.
Percaya ga
percaya, posisi tidur ternyata bisa menentukan apakah seseorang mendengkur atau
tidak. Menurut sebuah penelitian, orang yang tidur dengan posisi terlentang
berpotensi untuk ngorok. Hal ini bisa terjadi karena tidur bertumpu pada
punggung yang dapat membuat pangkal lidah dan langit – langit lunak pada mulut
menutupi dinding tenggorokan sehingga menyebabkan getaran suara waktu orang
tersebut terlelap. Cara mengatasinya adalah dengan tidur menyamping.
Menurut
penelitian, minum minuman keras 4 hingga 5 jam sebelum tidur akan membuat kamu
mendengkur lebih parah dari sebelumnya. Bahkan bagi yang sebelumnya ga pernah
mendengkur, hal ini juga akan terjadi setelah menenggak minuman keras. Tak
hanya minuman keras, obat tidur juga demikian. Obat – obat tersebut bisa
membuat otot – otot pada leher jadi rileks dan dengkuranmu semakin keras.
Mendengkur juga
bisa terjadi saat kamu mengalami dehidrasi dimana proses pelepasan lendir di
hidung dan langit – langit lunak menjadi lengket. Hal ini dapat diatasi dengan
minuman air putih yang banyak.
Salah satu
faktor yang bisa mengakibatkan seseorang mendengkur adalah alergi. Untuk itu,
jagalah selalu kebersihan kamar tidur dan bersihkan semua perabot dari bantal,
seprei, tempat tidur, hingga tirai.
Merokok dapat
menyebabkan hidung serta paru – paru tersumbat. Kondisi ini bisa menjadi pemicu
seseorang untuk mendengkur. Jadi cara mengatasinya tak lain dan tak bukan
adalah dengan berhenti merokok.
Biasanya mendengkur dapat terjadi karena
hidung yang tersumbat. Kalau rongga hidung tersumbat akibat flu, aliran udara
yang masuk bisa menimbulkan suara – suara yang tidak diinginkan saat seseorang terlelap.
Cara mengatasinya adalah dengan terapi mencium uap air panas yang sebelumnya sudah
dicampurkan dengan minyak angin.
Berat badan berlebihan mengakibatkan udara
yang masuk ke dalam tubuh menjadi terhambat sehingga waktu tidur, jumlah
oksigen yang masuk hanya sedikit dan akhirnya mengeluarkan suara dengkuran. Yang
bisa dilakukan adalah dengan menurunkan berat badan, konsumsi makanan sehat dan
olahraga.
Sebelum tidur, cobalah untuk melakukan senam
tenggorokan lebih dulu. Caranya, buka mulut selebar mungkin dengan lidah menjulur keluar, kencangkan dan
tutup kembali. Lakukan sebanyak 20x. Dengan melakukan senam tenggorokan, otot
tenggorokan akan menjadi lebih longgar. Selamat mencoba! :)
Source : alodokter.com
Photo Source : Best Health Magazine Canada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar