7 + 1 Trik Jitu Tingkatkan Daya Tarik dan Kharisma Diri
Orang yang menarik bukan hanya dinilai dari
tampang dan penampilannya aja bro & sis. Sifat dan kepribadian jadi faktor
utama dalam memancarkan pesona diri seseorang di mata yang lain. Memang sih
munculin hal itu ga mudah, tapi coba simak trik jitu yang bisa kamu latih dan praktekkan
untuk meningkatkan kharisma yang punya daya tarik tersendiri.
Tahap
1 :
Buatlah kesan pertama saat pertama kali bertemu.
Hal sederhana yang bisa kamu lakukan kaya menatap kedua matanya dengan sedikit
senyuman. Bisa-bisa jadi klepek – klepek si lawan bicara. Dan yang terpenting
adalah jangan pernah lupa sama namanya. Kalau udah lupa nama, kesannya ga sopan
dan akan menurunkan citra mu di mata orang sekitar. Memanggil orang dengan nama
tentunya akan menimbulkan kesan lebih intim dan sopan dari pada sekedar menyapa
dengan ‘Hi’ doang. FYI, biasanya kesan pertama bakalan melekat banget di otak
lawan bicara. Jadi jangan sekali – sekali menyiakan kesan pertama.
Tahap
2 :
Kalau tidak tahu, jangan ragu buat
bertanya. Daripada sok tahu kan? Kadang memang kita suka gengsi karena ga mau
di anggap rendah sama orang lain. Tapi asal tau aja, bertanya itu bisa
menandakan bahwa kamu punya pribadi yang terbuka. Alhasil, orang tersebut ga
akan segan untuk mulai pembicaraan denganmu. Mana tau pembicaraannya bisa
mendekatkan kalian?
Tahap
3 :
Atur tutur kata yang baik. Apa yang keluar
dari mulut menunjukkan seberapa tinggi tingkat kedewasaaanmu. Perhatikan
intonasi, gaya bicara, kata – kata, suara, dan arah obrolan. Jangan sampai kata
– kata yang kamu ucapkan tidak jelas, kecil suara, dan amburadul. Take your time, sah – sah aja nyusun kata
– kata di otak selama 3 sampai 4 detik sebelum memulai pembicaraan. Yang perlu
diingat, jangan terlalu mendominasi omongan. Kasi kesempatan juga buat lawan
bicara untuk ngomong supaya mereka merasa keberadaannya dihargai.
Tahap
4 :
Jangan jadi orang yang tidak menghargai
pendapat orang lain. Bisa – bisa pada ga tertarik buat ngobrol dan bertukar
pikiran denganmu. Ya mana ada yang senang kalau omongannya ditolak hanya karena
si lawan bicara punya sudut pandang yang berbeda? Ada baiknya kalau ada yang
mengemukakan pendapat, jangan langsung mengomentari apalagi membantah. Dengar
dulu penjelasannya sampai selesai. Jika kamu punya pandangan yang lain,
obrolkan dengan santai dan hindari penggunaan kata2 yang bisa menyinggung lawan
bicara.
Tahap
5 :
Tak harus selalu jadi orang yang punya
banyak solusi. Cukup menjadi pendengar yang baik, dan pasti orang disekitar
akan nyaman untuk berbagi cerita denganmu. Kebanyakan orang terlalu inisiatif untuk
memberikan saran, alhasil bikin orang malah balik kesel. So, untuk membuat orang merasa lebih enak berbagi, dengarkan dulu
tanpa memberi advice kalau tidak ditanya.
Tahap
6 :
Jangan jadi
orang yang plin plan dan pengingkar janji. Maka dari itu, dalam membuat
keputusan harus berpikir panjang. Karena kalau engga, selain dikata labil, orang
– orang juga jadi malas bergaul denganmu.
Tahap 7 :
Ulurkan tangan
untuk membantu orang lain. Orang yang punya kepribadian seperti ini biasanya
akan lebih bersinar di mata masyarakat. Tapi ingat, berikan pertolongan sesuai
kemampuan diri seperti membantu orang tua menyeberangi jalan, berbagi payung
dengan orang yang kehujanan, bantu membukakan pintu gedung untuk ibu hamil, dll.
Bantuan sekecil apapun yang kamu berikan, pasti akan selalu tertanam dalam
pikiran orang.
Tahap
8 :
Jangan lupa untuk selalu mengucapkan
3 kata kunci kehidupan : ‘Please’, ‘Sorry’,
dan ‘Thanks’. Biasakan untuk
menghargai segala bantuan dan permintaan maaf sekecil apapun. Kalau kata komunikator no. 1
di Indonesia, Mr Ponijan Liaw ‘tidak mengucapkan terima kasih atas bantuan orang lain
sekecil apapun akan dikenang abadi sebagai orang yang tak tau diri’. Kamu ga
mau kan dibilang sebagai orang ga tau diri?
Yuk coba terapkan trik – trik diatas supaya
pancaran pesona dan kharisma kamu dapat bersinar kemana – mana!
Source
: HIPWEE
Photo
Source : Pinterest
Tidak ada komentar:
Posting Komentar