Pernah Alami Ketindihan? Apa Benar Ulahnya Setan???
Pernahkah kamu terbangun di malam
hari dengan tubuh yang ga bisa digerakkan sama sekali? Kemudian sering kali saat
terbangun, kamu melihat atau merasakan sosok bayang – bayang aneh di sekitar?
Hmm... Banyak orang percaya kalau ketindihan itu ulah makhluk asing yang lagi iseng
duduk di atas kita. Tapi benarkah?
![]() |
Photo Source : pinterest.com |
Di Indonesia, fenomena ketindihan
memang selalu dikaitkan dengan alam gaib. Konon katanya, seseorang bisa ketindihan
gara – gara mereka melakukan kesalahan atau aktivitas yang mengganggu para
penghuni alam gaib. Bahkan di beberapa daerah di Indonesia banyak yang percaya
kalau ditindih hantu waktu tidur artinya tempat itu ada penghuninya alias angker.
Ga hanya itu, ketindihan katanya bisa menyebabkan kematian kalau orang yang
ditindih enggak segera bangun dari tidurnya.
Ga cuma di Indonesia aja, di
daerah lain juga percaya ketindihan itu gara – gara makhluk setan iseng yang seneng
ngerjain si korban. Di Meksiko contohnya, ketindihan dipercaya sebagai adanya
arwah orang meninggal dan nempel di badan korban. Di China hantu tukang tindih
ini mengganggu dengan cara menekan tubuh orang. Beda halnya di Afro Amerika
yang percaya si tukang tindih lagi naik di bahunya si korban.
Lebih ekstrim lagi, di Islandia
percaya bahwa hantu ini duduk di atas dada korban dan berusaha untuk bikin
orang tersebut sesak napas dan akhirnya mati lemas. Di Kamboja, Laos, dan
Thailand percaya ketindihan itu karena ada hantu yang menahan tubuh korban
untuk tinggal di alam neraka.
Memang kedengarannya serem. Dari
yang ngantuk, setelah tau kisah di balik fenomena ini jadi melek maksimal dan ga
berani terlelap. Tapi tenang... Ada penjelasan medis untuk mitos yang ga tau
benar atau enggaknya ini.
Kasus ketindihan itu wajar. Dalam
dunia medis, ini disebut sleep paralysis.
Menurut penelitian, 20 - 45% dari kita seenggaknya pernah mengalami sleep paralysis 1x dalam seumur hidup. Kenapa
bisa terjadi? Singkatnya, seseorang akan mengalami 4 fase waktu tidur.
Fase 1 : saat kamu masih setengah
sadar.
Fase 2 : mulai tertidur.
Fase 3 : tidur lebih dalam.
Fase 4 : saat kamu mimpi. Fase
ini disebut dengan fase REM (Rapid Eye
Movement).
Normalnya saat tidur, kamu akan
melewati 4 fase tersebut secara berurutan. Tapi kalau tidak berurutan, misalnya
dari fase 1 lompat ke fase 4, maka sleep
paralysis ini bisa terjadi.
Di fase ke 4 itu dimana kita lagi
asik bermimpi, otak sedang mengistirahatkan otot – otot, dengan kata lain kita
akan dilumpuhkan sementara dan akibatnya tubuh ga bisa bergerak. Jadi wajar
kalau tiba – tiba bangun tapi ga bisa gerak sama sekali.
Nah terus, gimana ceritanya kalau
lagi sleep paralysis, tapi ada sosok –
sosok aneh di sekitaran? Tenang... Itu hanya halusinasi. Karena terbangun di
fase mimpi, otak kamu masi terbawa – bawa sama halusinasi!
Photo Cover Source : davidwolfe.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar