Alami DejaVu? Apa Benar Karena Kamu Berkemampuan Melihat Masa Depan?
Pernah merasa kalau lagi melakukan sesuatu, bertemu
dengan seseorang, atau pas datang ke suatu tempat, kok sepertinya suasananya ga
asing ya? Yap, itu artinya kamu sedang mengalami Deja Vu. Hal ini ga hanya
terjadi pada segelintir orang saja. Sekitar 60 hingga 80% orang di dunia
mengalami hal yang sama seenggaknya 1x seumur hidup.
![]() |
Photo Cover Souce : scoopwhoop.com |
Apa itu Deja
Vu?
Deja Vu diambil dari istilah Prancis yang
artinya udah pernah melihat. Fenomena ini pertama kali diteliti oleh ilmuan
asal Prancis, Emile Boirac yang menggambarkan Deja Vu sebagai perasaan
mengalami sesuatu yang sebenarnya belum pernah kita alami. Deja Vu biasanya
terjadi hanya dalam hitungan 10 hingga 30 detik.
Istilah Deja Vu sendiri banyak diasumsikan
sebagai kekuatan supernormal yang dimiliki seseorang sehingga mampu untuk
melihat gambaran yang akan terjadi atau setidaknya mirip – mirip dengan yang di
masa depan. Hmm... Tapi hal ini ga sepenuhnya benar kecuali kamu memang anak
indigo atau ahli meditasi.
Kenapa bisa terjadi?
Deja Vu
bukanlah fenomena alam, jadi jangan berpikir kalau kamu sedang mendapat gambaran
dari yang di atas. Bila dijelaskan secara ilmiah, Deja Vu dapat terjadi karena
:
1.
Sebelumnya
kamu berada di tempat yang sama
Dalam jurnal Psychonomic Bulletin & Review yang dipublikasikan pada tahun
2009, para penelitinya menyimpulkan bahwa Deja Vu punya hubungan dengan
perasaan terbiasa. Percobaan yang mereka lakukan pada saat itu adalah memasukkan
beberapa orang ke ruangan yang diisi dengan perabotan rumah orang – orang tersebut
yang telah ditata dengan bentuk dan posisi yang sangat mirip. Di dalam sana, mereka
berpikir sebelumnya sudah pernah masuk ke situ.
2.
Ada sesuatu
di otak
Beberapa orang punya gejala epilepsi lobus
temporal yang terjadi di bagian otak yang menangani memori jangka pendek.
Gejala epilepsi ini ditandai dengan kenangan atau memori yang di aktifkan
kembali seperti Deja Vu. Efek lain yang ditimbulkan adalah kejang – kejang.
Orang yang punya potensi lebih besar mengalami
Deja Vu adalah mereka yang suka melakukan perjalan, nonton film, dan mengingat
mimpinya sendiri. Mengapa? Karena mereka bisa aja mengkaitkan imajinasi dengan
kenyataan yang mereka alami.
4.
Pertambahan
usia
Semakin tua, kamu akan semakin sering
mengalami Deja Vu. Seorang ilmuwan asal Jepang mengatakan bahwa orang tua yang
mulai terkena penyakit seperti Alzheimer
akan susah membedakan mana yang merupakan memori baru, dan mana yang merupakan
memori lama sehingga merasa seperti sedang Deja Vu.
Selain
penjelasan ilmiah diatas, ada beberapa pakar dan ilmuwan yang mengatakan bahwa
Deja Vu yang keseringan bisa jadi tanda – tanda ada pikiran nirsadar yang
muncul dari memori kamu entah berapa waktu yang lalu. Jadi, Deja Vu mana yang
kamu alami?
Keluarga Deja Vu
Selain Deja Vu,
istilah – istilah lain yang mirip dengan fenomena ini :
1. Deja Vecu
Deja Vecu hampir
sama dengan Deja Vu, tapi levelnya lebih tinggi. Waktu Deja Vecu, perasaan
pernah mengalami sesuatu akan jauh lebih detail, seperti bau – bauan serta
suara – suara waktu kejadian.
2. Deja
Visite
Deja Visite
adalah perasaan dimana kamu merasa kenal dengan suatu tempat, padahal kamu
belum pernah kesana. Dalam buku yang berjudul “Our Old Home” yang ditulis oleh Nathaniel
Hawthorne bercerita bahwa saat dia mengunjungi sebuah kastil yang sudah runtuh,
dia merasa tidak asing dengan tempat itu. Namun tidak lama tersadar bahwa sebelumnya
dia pernah membaca puisi yang menggambarkan detail yang mirip dengan kastil
tersebut.
3. Jamais Vu
Kebalikan
dari Deja Vu, Jamais Vu adalah keadaan dimana kamu merasa tidak pernah melihat
atau mengalami suatu kejadian. Pada keadaan ini, kamu mendadak ga kenal orang,
lupa dengan kata – kata atau tempat yang sebenarnya sudah pernah kamu kunjungi.
Hal ini bisa terjadi karena otak kamu lagi lelah.
Photo
Cover Souce : scoopwhoop.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar