PENTING! Ga Hanya Wanita, Pria Juga Kudu Vaksin HPV!
Sobat
Evoucher pernah dengar kan soal
kanker serviks? Tentunya nama penyakit ini sudah tidak asing terdengar di
telinga kamu. Tapi taukah kamu seberapa menakutkannya kanker ini? Ya, namanya
aja sudah kanker, pasti bikin merinding.
Semua
wanita dari berbagai kalangan usia beresiko menderita penyakit ini. Namun, penyakit
ini cenderung akan lebih beresiko pada wanita yang aktif secara seksual. Kanker
serviks disebabkan oleh human
papilloma virus (HPV)
onkogenik yang muncul pada
leher rahim wanita. Leher rahim itu sendiri berfungsi sebagai pintu masuk rahim
dari Miss V.
Di Indonesia sendiri, terdapat lebih dari 92 ribu
kasus penduduk yang meninggal lantaran terkena penyakit kanker (WHO, 2014).
Sebesar 10,3% dari angka tersebut adalah jumlah kematian yang disebabkan oleh
kanker serviks. Di sisi lain, jumlah kasus yang masih on going berjumlah hampir 21 ribu.
![]() |
Photo Souce : cantikitu.com |
Adakah cara untuk menekan resiko terkena kanker serviks?
Ada. Karena sebagian besar penyakit ini disebabkan oleh virus human papilloma (HPV) yang ditularkan melalui hubungan seksual, salah satu cara menghindarinya adalah dengan vaksin HPV. Vaksin ini berguna untuk mencegah penularan virus menuju organ-organ lainnya. Apabila sudah terkena infeksi HPV, bisa menyebabkan pertumbuhan sel pada serviks yang abnormal. Gangguan ini kemudian bisa berkembang menjadi kanker serviks pada sebagian wanita.
Wanita
disarankan untuk mendapat vaksin ini pada masa remaja yaitu 11 – 12 tahun.
Vaksin ini terdiri dari 3 dosis dalam 3 pemakaian. Vaksin pertama diberikan lebih dulu, kemudian setelah 1-2 bulan
setelahnya dilanjutkan dengan vaksin
kedua. Vaksin ketiga diberikan 6 bulan setelah vaksin yang pertama.
Vaksin
ini diyakini bisa melindungi kamu dari infeksi HPV dalam jangka panjang.
Semakin dini kamu menerima vaksin ini (belum aktif secara seksual) , maka akan
semakin efektif pula vaksin ini melindungi kamu dari infeksi HPV. Bila kamu
sudah pernah mendapatkan vaksin ini, tp belum sampai 3 dosis, alangkah baiknya
untuk menemui dokter untuk konsultasi guna melengkapi dosis yang belum lengkap.
Virus
HPV tidak hanya menyerang wanita, pria pun berpotensi diserang. HPV dapat
menyebabkan kutil kelamin, kanker anus, serta kanker tenggorokan, selain dari
kanker serviks. Golongan pria yang disarankan menerima vaksin ini adalah pria yang melakukan hubungan intim dengan
sesama pria atau yang memiliki gangguan imunitas, berusia 26 tahun atau lebih
muda.
Jenis Vaksin
Ada berbagai macam jenis
virus HPV. 40% diantaranya dapat menyebabkan infeksi pada daerah kelamin.
Sedangkan beberapa jenis tertentu dapat menyebabkan munculnya kanker serviks.
Beberapa jenis vaksin HPV yang tersedia saat ini, antara lain :
-
Cervarix
Vaksin ini hanya untuk wanita. Digunakan untuk mencegah kanker serviks
dan pra kanker serviks. Vaksin jenis ini akan mencegah infeksi HPV-16 &
HPV-18 (virus HPV yang menyebabkan 70% kasus kanker serviks).
-
Gardasil
Untuk mencegah kanker dan pra kanker serviks. Vaksin ini melindungi
vulva, vagina, dan anus. Selain mencegah infeksi yang disebabkan oleh HPV-16
& HPV-18, vaksin ini juga menangkal infeksi HPV-6 & HPV-11 yang menjadi
penyebab kutil kelamin. Bagi pria, vaksin ini bisa didapatkan pada usia 9-26
tahun.
-
Gardasil 9
Vaksin ini mencegah infeksi yang disebabkan oleh HPV-31, HPV-33, HPV-45,
HPV-52, serta HPV-58 yang menjadi penyebab utama dari kanker serviks. Bagi pria,
vaksin ini dapat dilakukan pada usia 9-15 tahun.
![]() |
Photo Souce : sehatimu.com |
Efek Samping
Efek sementara
yang ditimbulkan oleh vaksin HPV seperti bengkak, nyeri, sakit kepala, dan
kemerahan di sekitar suntikan. Bagi sebagian orang (tapi jarang) akan mengalami
demam, mual, sakit di sekitar lengan, tangan, dan kaki, kemudian muncul ruam
merah yang gatal. Kemudian yang sangat jarang terjadi adalah saluran pernapasan
yang tersumbat sehingga mengakibatkan kesulitan bernapas.
Sebelum
melakukan vaksin HPV, alangkah baiknya bila kamu berkonsultasi dulu dengan
dokter. Minta informasi yang jelas tentang vaksin-vaksin tersebut dan pertimbangkan
vaksin mana yang kamu rasa mempunyai manfaat paling tepat.
Notes
-
Sangat dianjurkan bagi
seseorang yang belum aktif secara seksual
-
Bila sudah menikah/pernah
berkontak seksual secara aktif, dianjurkan untuk melakukan screening terlebih dahulu.
-
Vaksin HPV tidak dianjurkan
bagi wanita yang sedang hamil.
So, sobat Evoucher, lakukanlah pencegahan sejak dini
sebelum terlambat ;)
Source : ALODOKTER
& DHARMAIS.CO.ID
Photo Cover Source : medscape.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar